Macam - Macam Sifat Dosen saat Mengajar

Hai Bangsawan Tua ..... Memang benar Tuhan menciptakan manusia dengan beranekaragam sifat dan bentuknya dan sudah dipastikan dari semua ciptaanya tidak ada yang sama, meskipun orang tersebut kembar pasti ada satu atau dua hal yang membedakan mereka.

Dalam artikel ini saya akan menyampaikan sebuah cerita atau ulasan mengenai Macam – Macam Sifat Dosen saat Mengajar.

Saya sudah menikmati bangku kuliah selama satu setengah tahun, dari waktu yang cukup lama tersebut hampir semua saya rasakan hidup sebagai mahasiswa. Mulai dari rasa malas kuliah, bolos, dateline tugas yang menyiksa, padatnya jadwal kuliah dan masih banyak lagi. Dan yang satu ini mungkin satu hal yang tidak akan pernah saya lupakan yaitu dosen.

Dosen dan Guru perbedaanya sangat banyak, menurut teman – teman kuliah saya perbedaan yang sangat mencolok yaitu saat mengajar, jika guru mengajar dan murid – murid tidak memperhatikan pasti seorang guru tersebut pasti akan marah dan berusaha membuat semua murid untuk memperhatikannya lagi. Tapi jika dosen ?? hal tersebut sangat jarang ditemukan, karena tugas dosen hanya mengajar dan menyelesaikan materi, dia tidak peduli apakah mahasiswanya memperhatikannya atau tidak.

Tapi tidak semua dosen seperti itu, adapula dosen yang mengajarnya pelan – pelan, membimbing satu per satu mahasiswa yang tidak mengerti. Pemberian nilai terhadap mahasiswa kadang juga berbeda – beda. Ada dosen yang memberikan sebuah tugas yang menurut saya tugas tersebut tingkat kesulitannya lumayan, jika kita bisa mengerjakan tugas tersebut pada hari itu juga kita bisa bebas UTS dan UAS. Bayangkan bebas UTS dan UAS nilai kita sudah bisa berubah menjadi B-, alangkah indah hidup ini ^_^

Adapula dosen yang saat mengajar hanya memberikan sebuah modul dan sebuah contoh, lalu dosen tersebut menyuruh mahasiswanya untuk mengerjakannya. Tidak ada masalah jika mahasiswa tersbut mempunyai IQ yang tinggi, tapi jika mahasiswanya kesulitan bagaimana ?? ditambah lagi tugas didalam modul tersebut kadang tidak serasi atau tidak sama seperti yang ada di modul.

Ya begitu sifat – sifat dosen, maka dari itu kita sebagai mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif guna mengembangkan sebuah ide yang brilian. Namanya saja sudah MAHA bukan lagi SISWA. ^_^