Kerja Keras untuk Membangun Sebuah Masa Depan

Hai Bangsawan Tua ..... Suatu pekerjaan yang dimulai dari 0 pasti membutuhkan kerja keras untuk memperoleh kesuksesan dimasa depan. Seperti halnya dalam membangun sebuah blog atau website yang laris atau mendapatkan pengunjung lebih dari 500 perhari. Diperlukan kesabaran, kerja keras dan strategi – strategi untuk mewujudkan hal tersebut. Banyak blogger yang membangun blog mereka dari 0 dan akhirnya meraka sukses tapi tidak sedikit pula blogger yang menyerah ditengah jalan.

Masalah ini saya rasakan sendiri betapa sulitnya mendatangkan pengunjung yang banyak. Blog Bangsawan Tua ini sampai sekarang berumur 5 bulan, tapi saya heran pengunjungnya masih belum begitu banyak. Segala upaya sudah diupayakan mulai dari SEO On page dan SEO Off page.

Pasti semua orang mengingkan suatu pekerjaan dikerjakan dengan mudah, tapi itu salah. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan dengan mudah semua pekerjaan pasti harus kerja keras jika kedepan nantinya ingin meraih impian yang selama ini di cita – citakan.

Selain menyalurkan bakat menulis saya, saya membangun blog ini bertujuan ingin mendapatkan uang yang kedepannya akan sangat berguna. Saya bercita – cita ingin menjadi seorang blogger yang ahli sejak 5 tahun yang lalu. Tapi baru tahun ini saya serius dan bertekat untuk membangun sebuah blog yang diminati banyak orang. Dari 5 tahun yang lalu saya sudah mempunyai blog tapi artikel yang saya poskan bukan artikel buatan asli alias copy paste ^_^

Menurut blog – blog yang sudah berhasil menghasilkan uang, blog yang bagus harus mempunyai isi atikel yang langsung mengena pada inti yang dibahas, tapi memang benar google mengingkan artikel yang tidak basa – basi saja dan kebanyakan pengunjung mengingkan artikel yang langsung menuju apa yang mereka inginkan.

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah usaha – usaha untuk membuat blog yang kita kelola menjadi favorit dimata pengunjung maupun dimata Google. Karena memang Google mempunyai algoritma atau dapat membaca artikel – artikel yang memenuhi persyaratan yang ada. Google tidak mau dengan artikel yang hanya membahas sepintas saja. Google mau artikel yang kaya akan informasi.