Bahaya Menulis "Status" di Sosmed

Hai para Bangsawan Tua ..... Tahun 2014 adalah puncak – puncaknya sosial media atau lebih sering kita sebut Sosmed mengalami peningkatan yang cukup drastis. Sebenarnya sosial media sudah ada sejak dulu, tapi belum setenar tahun 2014. Dulu waktu saya masih SD (mungkin tahun 2003) media sosial yang sangat banyak digunakan oleh anak muda adalah Friendster tapi semakin tambahnya tahun Friendster hilang ditelan jaman. Kali ini saya akan membahas Bahaya Menulis “STATUS” di Sosmed

 Sekarang sudah banyak media sosial yang bermunculan mulai dari Facebook, Twitter, Path, Line dan masih banyak lagi. Hal ini wajar terjadi dijaman modern ini, kenapa demikian ? dengan media sosial kita bisa berhubungan dengan mudah dan sangat simpel dengan teman kita bahkan teman sepermainan kita waktu kecil dulu juga bisa kita ditemukan. Tidak hanya sebagai media komunikasi, media sosial juga dapat digunakan untuk mencurahkan isi hati kita jika kita sedang merasa sedih, bahagia maupun marah. Bagaimana cara untuk mencurahkan isi hati kita itu ? ya, dengan cara membuat status yang kita rasakan  saat itu dimedia sosial yang kita punya. Dengan begitu orang – orang akan tahu isi hati kita.

Menuliskan status dalam sosial media itu tidak dilarang oleh siapapun, tapi jika status yang kita buat menyinggung orang lain itu merupakan hal yang berbeda. Kenapa berbeda ? karena jika orang yang tersinggung itu melaporkan status kita dikepolisian kita dapat dituntut dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE 2008 yang berbunyi            :

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik

Kita tidak mau kan gara – gara menulis status kita bermalam dipenjara maka dari itu kita harus memperhatikan kata – kata yang kita buat dimedia sosial apabila jika salah berucap kita dapat dikucilkan dimedia sosial atau sering disebut Buldding. Ada beberapa tips saat menuliskan status dimedia sosial    :

1.     Tulislah status yang tidak mengandung SARA atau menyinggung orang lain maupun organisasi.

2.     Pikirkan terlebih dahulu sebelum membuat status, apakah status kita menyinggun orang lain atau tidak.

3.     Jika kita sedang marah atau kesel kepada orang lain hindari media sosial untuk mencurahkan isi hati kita.